Ivan Kurniawan & Lazuli Sarae
Pria berpenampilan stylish ini merupakan pengusaha muda Bandung yang telah meraih berbagai prestasi. Membawa brand Lazuli Sarae, Ivan Kurniawan menjajal dunia usaha bersama beberapa kawannya. Mereka menghasilkan produk fesyen dari denim yang diberi sentuhan motif batik.

Ivan sebagai co-founder serta director Lazuli Sarae merasa bahwa jadi pengusaha adalah pilihan. “Meski saya pernah jadi pegawai selama hampir tahun,” ujar pria kelahiran Prabumulih, 21 September 1986 ini.

Lewat usaha kreatifnya, dia juga meraih beberapa prestasi maupun penghargaan a.l 3rd Winner Honda Youth Startup Icon Kota Bandung 2011, Winner of Shell LiveWIRE Business Startup Award 2011, dan 100 YWN (Youth, Women, Netizen) versi Majalah Marketeers 2011.

“Memang menjadi pegawai maupun pengusaha masing-masing punya kelebihan dan kelemahan,” kata lulusan S1 Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Selama menggeluti dunia usaha sejak 2010, dia mengaku tidak akan menyerah terhadap kesulitan apapun. Menurutnya, untuk membangun usaha yang sukses membutuhkan waktu yang tidak sedikit. “Jarang sekali usaha yang langsung berhasil dalam waktu hanya 3-5 tahun. Karena itu saya akan terus berusaha mengembangkan usaha,” katanya.

Pengusaha pemula menurutnya membutuhkan tiga hal utama, yaitu modal, pendampingan, dan akses pasar. “Itulah yang paling dibutuhkan,” tambahnya.

Ivan mengaku sangat terbantu oleh adanya berbagai pameran bisnis yang dapat meningkatkan omzet usahanya. Pameran juga akan memperluas pasar sehingga produk makin dikenal.

Sejauh ini, Ivan terus berinovasi mengembangkan brand Lazuli Sarae. Pameran demi pameran diikutinya. Dia menjalani itu semua karena terjun di dunia usaha adalah pilihan hidupnya.

Sumber