Traveler Pecinta Batik, Pameran Adiwastra Nusantara Akan Digelar Rabu Ini
Jakarta - Bagi traveler yang menggemari batik dan kain nusantara, mungkin bisa mampir ke JCC Rabu (23/3) ini. Akan hadir Pameran Adiwastra Nusantara 2016.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pameran Adiwastra Nusantara yang diselenggarakan untuk ke-9 kalinya akan kembali menampilkan berbagai kain khas nusantara. Sekitar 400 peserta yang datang dari berbagai daerah di nusantara dipastikan hadir untuk memamerkan koleksi batik hingga kain tenun nusantara.
"Kurang lebih 400 peserta akan memamerkan batik nusantara," ujar Ketua Bidang Pameran Adiwastra sekaligus anggota Yayasan Batik, Edith Ratna saat press conference di Lantai 14 Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (21/3/2016)
Acara pameran tahun ini pun akan mengangkat tema Batik Garut sebagai salah satu kekayaan budaya. Selain untuk melestarikan dan memperkenalkan kain nusantara sebagai budaya Indonesia, pameran ini juga bertujuan untuk menarik para generasi muda agar lebih mengenal budayanya.
"Saya mempertahankan tradisi yang mengikuti zamannya, juga untuk menarik anak muda, bagaimana agar mereka tertarik untuk mempromosikan kain nusantara, ujar Ketua Pameran Adiwastra, Atilah Soeryadjaya.
Agar lebih menarik anak muda, pameran kali ini akan lebih menampilkan koleksi kain nusantara yang kekinian. Tapi selain itu traveler juga bisa melihat koleksi kain dengan model klasik. Acara ini pun didukung oleh pihak Kemenpar hingga Bekraf.
"Kami akan mendukung secara promosi, karena ini menyangkut seluruh kain yang ada di nusantara," ujar Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Watie Morany.
Selain itu, Pameran Adiwastra 2016 juga akan dimeriahkan oleh acara talk show, pagelaran tari, fashion show, stand kuliner, hingga peluncuran buku Batik Garut karya Hartono Sumarsono. Pameran pun akan berlangsung dari tanggal 23-27 Maret 2016 di Jakarta Convention Center (JCC). Bagi yang ingin datang, tidak dikenakan tiket masuk alias gratis. (sumber)
Adiwasta Nusantara 2016 Tarik Icon Generasi Muda
Pameran Adiwasta Nusantara 2016, yang diselenggarakan di Hall A dan B, Jakarta Convention Center (JCC) Senyan, diharapkan dapat menjadi penarik generasi muda untuk tetap mencintai tradisi, khususnya produk kain unggulan nusantara.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menarik generasi muda untuk tetap mencintai tradisi melalui icon kain Indonesia yang mengikuti pola perkembangan zamannya,” ujar Ketua Panitia Pameran Adiwastra Nusantara 2016 Atilah Soeryadjaya saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (21/3/2016).
Ia menjelaskan, pagelaran yang ke sembilan kalinya ini merupakan wujud nyata memperkenalkan warisan nusantara agar tidak hilang akibat tidak adanya kepedulian dari generasi muda.
“Jadi, di sini kami akan memnyediakan stand khusus bagi anak muda yang akan menunjukkan bagaimana proses pembentukan kain sutera dari kepompong menjadi kain sutera,” jelasnya.
Tak hanya itu, ia menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan sebagai bentuk penolong generasi muda yang telah memasuki zona ‘lampu merah’ akibat penyalahgunaan narkoba.
“Kita bimbing anak muda ke arah yang postif melalui icon mode, melalui inovasi budaya dalam hal ini kain yang bercorak heritage ke mode baru yang sedang happening. Sehingga, mereka mau menggunakan produk kain ini yang nantinya bisa tertransformasi sesuai dengan selera anak muda,” tutupnya. (sumber)
Tidak ada komentar: